Klasifikasi dan Morfologi Belalang

Belalang adalah serangga pemakan tumbuhan atau disebut juga sebgai herbivora yang berasald ari sub ordo Orthoptera. Hewan ini dapat menghasilkan suara stridulasi yaitu suara yang dihasilkan dari menggosokan femur belakang terhadap sayap depan atau abdomen.

Suara juga terdengar ketika belalang terbang karena kepakan sayapnya. Femur berukuran panjang dan sangat berguna untuk belalang melompat berpindah ketempat yang lainnya.

Umumnya, belalang mempunyaii sayap yang berfungsi untuk terbang. Untuk membedakan antara belalang jantan dan belalang betina dapat dilihat dari ukuran tubuhnya. Belalang jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil jika dibandingkan dengan belalang betina.

Klasifikasi Belalang

Kingdom : Animalia

Phylum : Artopoda

Class  : Insecta

Ordo : Orthoptera

Sub-Ordo : Caelifera

Family : Acrididae

Genus : Dissosteira

Spesies : Dissosterira carolina

Ciri-Ciri Belalang

·         Untuk membedakan antara belalang betina dengan jatan dapat dilihat dari ukuran tubuhnya. Belalang betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar sekitar 58-71 mm sedangkan belalang jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil sekitar 49-63 mm.

·         Hewan ini memiliki 3 bagian tubuh utama seperti kepala, dada (thorak) dan perut (abdomen). Selain itu tetdapat juga anggota tubuh lainnya seperti kaki yang bersendi berjumlah 6, sayap 2 pasang untuk terbang dan sepasang antena sebagai alat sensor.

·         Kaki belalang memiliki 2 fungsi berbeda, kaki pada bagian depan digunakan untuk berjalan, dan kaki yang lebih panjang digunakan untuk melompat.

·         Belalang tidak memiliki telinga, akan tetapi bisa merasakan getaran di udara dengan bantuan alat sensor yang disebut dengan tympanum. Tympanum pada belalang terletak di abdomen pertama.

·         Belalang memiliki lima mata yang terdiri dari mata (2 compound eye dan 3 ecelli). Alat pernafasan belalang berupa trakea. Belalang merupakan serangga dengan kerangka luas (exoskeleton).

Habitat Belalang

Belalang menyukai lingkungan yang lembah terbuka dengan banyak ditumbuhi rumput-rumput hijau sebagai sumber makanannya. terdapat juga spesies lainnya yang hidup di hutan belantara, tebing, tanah, dan bebatuan yang berlumut sebagai sumber makanannya.

Terdapat banyak spesies belalang di padang rumput yang sering menyerang ladang petani sekitar. Populasi belalang yang berlebih akan sangat merugikan para petani jika menyerang tanaman di perkebunan.

Belalang merupakan salah satu serangga yang dapat ditemukan dalam jenis habitat terestrial tropis dengan iklim sebagai berikut :

·         Bioma terestrial, yang merupakan ekosistem seperti gurun ataupun gundukan hutan yang dipenuhi oleh rerumputan, tundra yang merupakan dataran luas yang hanya ditumbuhi sedikit pohon, padang rumput sub tropis dan savana.

·         Lahan basah ataupun rawa.

Demikian informasi mengenai belalang yang menarik untuk diketahui. Semoga artikel ini dapat berguna dan dapat menambah wawasan bagi seluruh pembaca.