Mengetahui Klasifikasi dan Fakta-Fakta Menarik Harimau Sumatera
Indonesia memang menjadi negara yang kaya akan keanekaragaman hewan yang sangat unik. Terbukti, Indonesia memiliki berbagai macam jenis hewan yang membuat masyarakat dunia kagum akan keberadaannya. Salah satunya Harimau Sumatera (Panthera tigris sondaica).
Lantas, seperti apakah Harimau Sumatera?
Klasifikasi Ilmiah Harimau Sumatera
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Carnivora
Famili : Felidae
Genus : Panthera
Spesies : P. tigris
Subspesies : P. t. sondaica.
Harimau Sumatera adalah subspesies harimau asli (endemic) pulau Sumatera, Indonesia. Harimau Sumatera diketahui menjadi spesies yang terkecil dari harimau. Hewan yang satu ini memiliki warna kulit paling gelap, serta pola hitam yang berukuran lebar dan jaraknya juga berimpitan jika dibanding subspesies harimau lainnya.
Harimau Sumatera jantan dewasa memiliki panjang rata-rata 92 inci dari kepala ke kaki atau sekitar 250 cm panjang dari kepala hingga kaki dengan berat 300 pound atau sekitar 140 kg, sedangkan tinggi dari jantan dapat mencapai 60 cm. Betinanya rata-rata memiliki panjang 78 inci atau sekitar 198 cm dan berat 200 pound atau sekitar 91 kg.
Sama seperti semua harimau, Harimau Sumatera adalah karnivora. Mereka akan memangsa hampir semua hewan yang tersedia, besar atau kecil, termasuk ikan, monyet, babi hutan, tapir, rusa dan lain-lain. Harimau Sumatera berburu di malam hari dan cenderung menghasilkan sekitar satu pembunuhan besar seminggu
Meski demikian, Harimau Sumatera kini tengah dalam ancaman kepunahan. Kehilangan habitat dan perburuan liar adalah dua ancaman terbesar yang sedang dihadapi oleh hewan endemik satu ini. Perluasan perkebunan kelapa sawit adalah pendorong utama di balik hilangnya habitat Harimau Sumatera mulai dari tahun 2000 hingga saat ini.
Fakta-Fakta Menarik Harimau Sumatera
1. Memiliki Nama Berbeda dan Dikeramatkan di Sejumlah Daerah
Di sejumlah daerah di Sumatera, Harimau bahkan dikeramatkan. Khususnya pada masyarakat yang masih memegang teguh nilai – nilai kebudayaan. Kearifan lokal ini juga menjadi salah satu upaya konservasi.
Harimau juga memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah. Seperti di Sumatra Barat, masyarakat setempat menyebutnya Inyiak Balang. Di Aceh masyarakat menyebutnya rimueng. Dikebudayaan Batak, masyarakat menyebutnya sebagai Babiat Sitelpang. Ada juga yang benyebutnya Oppung Babiat.
2. Air Liurnya Bisa Menjadi Obat Alami untuk Luka pada Tubuhnya Sendiri
Mamalia yang satu ini juga punya keunikan lain. Air liurnya cukup spesial karena bisa mengobati luka di tubuhnya sendiri.
Biasanya, Harimau Sumatra mengobati luka dengan menjilati tubuhnya. Luka itu biasanya didapat saat berburu ataupun bertarung.
3. Harimau Sumatera Perenang yang Andal
Harimau Sumatra dikenal sebagai perenang yang andal, ia juga diketahui mampu berburu ikan. Kemampuan renang ini juga didukung dengan selaput-selaput yang terdapat di jarinya.
4. Harimau Sumatera Masuk Daftar Merah IUCN
Harimau Sumatera sudah masuk dalam daftar merah Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) sebagai satwa yang hampir punah. Jumlahnya diprediksi tinggal 400 ekor tersebar di pulau Sumatera.
Terus berkurangnya luas habitat karena aktifitas deforestasi menjadi ancaman kepunahan Harimau Sumatera. Belum lagi jumlah perburuan yang masih masif terjadi. Dimana, bagian-bagian tubuh dari harimau sendiri kerap diperjual belikan.
Namun, meski sudah banyak kasus yang terungkap, para pelakunya hingga kini masih terus ada dan tidak jera.
Bagaimana, Anda pastinya sudah lebih mengetahui tentang hewan unik yang satu ini bukan? Oleh karena itu, ayo bantu menjaga hewan yang satu ini dengan saling mengingatkan untuk menghentikan perburuan Harimau Sumatera.