Mengenal Kelabang, Hewan Berbisa yang Harus di Waspadai
Kelabang kelas dari hewan berbisa bertubuh pipih, bersegmen seperti cacing, berkaki banyak, bersendi, bagian depannya beracun, lipan merupakan anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Arthropoda, subfilum Myriapoda dan terdiri dari berbagai jenis kelabang atau lipan.
Kali ini akan membahas tentang kelabang, hewan berbisa yang harus di waspadai. Yuk, simak pembahasannya berikut ini.
Klasifikasi Kelabang
Kerajaan : Animalia
Filum : Arthropoda
Upafilum : Myriapoda
Kelas : Chilopoda
Ordo : Scolopendromorpha
Famili : Scolopendridae
Genus : Scolopendra
Struktur Tubuh Kelabang
Tubuh lipan atau kelabang hanya terdiri atas kepala dan badan. Tidak ada bagian dada. Pada kepala terdapat sepasang mata tunggal, sepasang alat peraba besar, dan sepasang alat peraba kecil yang beruas-ruas. Setiap ruas badan belakang terdapat kaki berpasangan.
Ciri-Ciri Kelabang
Memiliki sepasang kaki di setiap segmen tubuhnya.
Semua spesies memiliki tubuh yang rata dengan kepala yang memiliki sepasang antena panjang.
Memiliki rahang yang mengandung kelenjar racun yang terletak di segmen tubuh pertama tepat di belakang kepala
Persebaran kelabang
kelabang biasanya ditemukan dibagian bawah daun-daun mati dan batu, gua, hutan dan bahkan bagian dalam rumah. Hewan ini sering juga di daerah iklim dari dunia seperti padang pasir, pegunungan, hutan dan hutan.
Pada siang hari mereka pergi untuk mencari perlindungan di lahan basah dan gelap, tetapi jika cuaca terlalu basah atau terlalu kering, mereka mencari tempat lain, datang untuk berlindung di dalam rumah. Kelabang rumah merupakan hewan yang aktif di malam hari (nokturnal), dan mereka termasuk hewan predator.
Hewan Berbisa
Gigitan lipan bisa sangat menyakitkan bagi manusia. Semakin besar lipan, semakin menyakitkan gigitannya. Semua lipan menggunakan racun untuk membunuh mangsanya. Gigitan lipan jarang menyebabkan komplikasi kesehatan pada manusia, dan biasanya tidak berbahaya atau fatal.
cara mengobati gigitan kelabang perlu diketahui sebagai bentuk antisipasi terhadap serangan hewan tersebut adalah
Merendam area gigitan di dalam air hangat secepat mungkin untuk mengeluarkan racun lipan.
Memberikan kompres dingin dengan es yang dibungkus kain pada area gigitan selama 10 menit untuk mengurangi bengkak dan nyeri.
Mengonsumsi obat antihistamin dan antinyeri untuk mengurangi nyeri, gatal, dan pembengkakan.
Makanan Kelabang
Hewan ini tergolong hewan pemangsa (predator), makanannya adalah cacing dan serangga. Bentuk tubuhnya pipih, jumlah segmen bisa mencapai 177, setiap segmen mempunyai sepasang kaki, kecuali pada satu segmen di belakang kepala dan dua segmen terakhir.
Demikian informasi mengenai kelabang, hewan berbisa yang harus diwaspadai dan menarik untuk diketahui. Selamat membaca dan semoga artikel ini bermanfaat.