Porifera adalah: contoh hewan beserta ciri filum
Sobat animalia, porifera adalah salah satu filum yang ada di kingdom animalia yang sering juga dikatakan sebagai spons karena memiliki poripori di sekujur tubuhnya.
Mereka termasuk hewan primitif paling sederhana, karena mereka tidak memiliki jaringan atau organ sejati, kawan.
Pelaporan dari Journal of Science and Art Pomits pada tahun 2013, spons adalah organisme laut yang hidupnya diselesaikan atau feeder filter non-selektif, yang berarti mereka memfilter dan memakan apa pun di sekitarnya, jadi tidak seperti kita yang mau Makan hanya pilih-pilih ya, teman-teman. Hihihi.
Oh ya, mengapa Porifera, itu disebut binatang keropos atau spons? Ini karena sebagian besar spesies memiliki kerangka kerja yang terbuat dari serat spongin.
Itulah yang membuat tubuhnya seperti spons, kawan. Ukurannya juga bervariasi, beberapa tumbuh hanya beberapa milimeter ke meter.
Habitatnya ada di perairan, umumnya di lautan, tetapi beberapa tinggal di perairan segar. Sama seperti binatang lain, mereka adalah organisme heterotrof yang tidak dapat membuat makanan sendiri, kawan.
Jadi, mereka membutuhkan organisme lain untuk memenuhi hidup mereka, seperti mengonsumsi bakteri dan plankton.
Ciri-ciri Porifera
Mengutip Buku Biologi Kelas SMA X Urangan R. Gunawan Susilowarno et al (2008: 194), karakteristik porifera meliputi:
Dipoblastik, karena terdiri dari dua lapisan embrionik dalam bentuk ektoderm dan medali.
Tak memiliki otot dan saraf, sehingga hewan-hewan ini diselesaikan secara relatif pada pangkalan dan menempel pada substrat. Meskipun tidak memiliki otot dan saraf, sel porifera dapat bereaksi terhadap lingkungan
Tubuhnya adalah fiksasi radial. Bentuk tubuhnya bervariasi, beberapa di antaranya terlihat seperti terompet ke trofi.
Pencernaan intraseluler yang dibuat oleh sel-sel leher yang flagela (kerah sel / kerah sel). Kemudian, zat makanan pencernaan diedarkan oleh sel Amebo.
Melekat dan Menetap
Kemampuan Regenerasi
Napas dibuat oleh masing-masing sel difus.
Reproduksi vegetatif, menghasilkan wabah (Gemmulase) berlanjut dengan fragmentasi. Selain itu, Porifera memiliki kemampuan regenerasi yang luas yang bertujuan untuk menggantikan bagian tubuh yang hilang.
Hermaphrodite generatif reproduksi di mana sperma dan ovula diproduksi pada individu. Pemupukan terjadi secara otomatis dan pemotongan silang.
Pemupukan berlangsung di Meshil (Mesenkim) dan menghasilkan cygote.
Organisme multiseluler primitif.
Klasifikasi Porifera
Berikut adalah klasifikasi porifera beserta penjelasannya:
Calcarea
Calcarea adalah salah satu kelas Porifera yang perlu Anda kenali. Anggota Calcarea ini adalah spons berjamur, di mana semua gubuk terdiri dari kalsium karbonat (sebagai jarum).
Tubuhnya terlihat seperti tabung dengan ukuran kecil sekitar 1-3 cm, bahkan jarang mencapai 15cm.
 Secara umum, ia memiliki warna buram dan hidup di basis dangkal dengan iklim sedang. Contoh Calcarea adalah Sycon Ciliatum dan Leucosolenia Botryoides.
Hexactallidae
Jenis ini memiliki tulang belakang dengan enam cabang (Syicles). Kelas spikula heksactinelide terdiri dari silikat dan tidak mengandung spons.
Selain itu, spikula juga dalam bentuk bidang trixon, di mana di setiap bidang ada dua jari (heksakinal).
Hexactinellide tinggal di laut dalam, itulah sebabnya jenis ini lebih sulit didapat. Contoh-contoh anggota Hexactinelide adalah Aspergillum Eupletella.
Demospongiae
Jenis spons yang sering ditemukan di lautan adalah jenis demospongiae ini. Bahkan, kelas porifera yang satu ini juga dapat ditemukan di air tawar. Mereka tidak memiliki spicul trixon, tetapi spikula yang dimilikinya berbentuk monoaxon dan tetraxon.
Namun, beberapa jenis juga mereka yang tidak mengandung spicer, tetapi hanya mengandung spongin. Contoh anggota Demospongiae adalah spongilla lacidentis.