Burung Elang| Ciri-Ciri dan Jenis-Jenisnya

Elang adalah salah satu dari hewan yang terdapat di seluruh Indonesia. Elang juga merupakan hewan berdarah panas, mempunyai sayap dan tubuh yang di selubungi bulu pelepah.

Kali ini akan membahas burung elang,ciri-ciri dan jenis-jenisnya. Yuk simak pembahasannya berikut ini!

Ciri-Ciri Burung Elang

1. Paruh

Burung Elang memiliki paruh yang sangat kuat, kokoh, panjag namun tak bergigi. Paruh dari elang juga melengkung ke bawah serta membentuk semacam kait dengan ujung yang tajam.

2. Kaki

Kaki burung elang mempunyai kuku yang melengkung, kuat dan tajam atau dikenal dengan cakar.

3. Mata

Mata elang memiliki penglihatan yang tajam. Bahkan delapan kali lebih tajam dari mata manusia. Penglihatan tersebut dapat dirasakan apabila berada di atas 100 kaki.

4. Berkembang Biak

Elang berkembang biak dengan cara bertelur. Tetapi yang membuat unik adalah predator ini bertelur hanya satu kali dalam setahun.

5. Warna

Warna burung elang adalah coklat, namun ada juga spesies yang berwarna keputihan ataupun abu-abu.

6. Sayap

Pemangsa berdarah panas ini memiliki sayap yang lebar, panjang dan persegi panjang. Sayap-sayap burung ini dengan kecepatan 300 km/jam.

7. Sistem Pernapasan

Dalam sistem pernapasannya terdapat jantung yang memiliki 4 bilik seperti manusia. Bilik atas yaitu atrium sedangkan bilik bawah yaitu vantrikel.

Jenis-Jenis Burung Elang

1. Elang Hitam

Elang hitam merpakan burung berukuran sedang, panjang tubuhnya sekitar 65 sampai 80 cm dan beratnya sekitar 1.000 sampai 1.600 gram dengan rentang sayap sekitar 148–182 cm. Elang hitam merupakan jenis elang dengan daya survival tinggi dan tersebar di wilayah ketinggian 300 hingga 2.000 mdpl.

Ciri khas elang hitam adalah sayapnya yang menjari, lebar, dan kokoh. Bulu tubuhnya hitam pekat, kecuali pada ekornya yang agak kecokelatan dan tumbuh panjang. Bagian dada terdapat corak garis seperti elang brontok serta kaki berwarna kuning. Ciri lain dari elang hitam adalah ukuran jari kelingking pendek dan tidak proporsiona.

2. Elang Brontok

Elang brontok merupakan jenis elang kedua yang ada di Indonesia. Elang ini memiliki nama ilmiah Spizaetus cirrhatus yaitu elang yang memiliki ukuran sedang sekitar 60 cm dan secara morfologi terlihat mirip seperti elang jawa.

Keunikan dari elang brontok memiliki dua fase yaitu fase gelap dan fase terang. Selain itu, burung elang brontok juga terbagi menjadi beberapa variasi bentuk dan ras. Contohnya seperti elang brontok yang memiliki jambul di kepalanya dan elang brontok tanpa jambul.

3. Elang Jawa

Elang jawa adalah burung yang populasinya sangat langka. Burung itu memiliki ciri khas berupa jambul di atas kepala dengan panjang 12 cm. Selain itu, sebagai spesies berukuran sedang, Elang Jawa memiliki tubuh dengan panjang 56-70 cm dan memiliki rentang sayap selebar 110-130 cm.

Elang jawa merupakan endemik Jawa identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Burung Garuda. Elang jawa hidup di kawasan hutan primer dan sekunder pada ketinggian 300 mdpl.

Burung ini cukup pendiam dan jarang bersuara, serta nampak anggun saat terbang. Mangsa utamanya adalah kadal, tikus, tupai, kelinci, dan ayam hutan.

4. Elang Ular Bido

Elang Ular Bido berukuran dengan panjang 50-74cm, sayap 109-169 cm dan berat tubuh 420-1.800 gram. Elang ini sangat adaptif sehingga dapat dijumpai di berbagai habitat, mulai dari hutan primer dan sekunder, perkebunan, hutan pantai, sabana, hingga daerah dekat dengan pemukiman.

Nah, itulah informasi tentang burung elang yang perlu untuk diketahui. Semoga bermanfaat.