JErapah

Siapa yang tak mengenal hewan dengan leher panjang yang satu ini? Yup, jerapah adalah salah satu hewan darat yang paling mudah dikenali karena lehernya yang panjang dan memiliki corak tubuh yang menarik.

1. Ciri-ciri fisik jerapah

Jerapah yang sudah dewasa memiliki tinggi sekitar 4,2 hingga 5,4m. Biasanya, jerapah jantan lebih tinggi dari betina. Sangat jarang, jerapah ditemukan lebih tinggi dari kisaran ketinggian rata-rata mereka.

Berat rata-rata jerapah dewasa adalah sekitar 1192 kg untuk jantan, dan jerapah betina dewasa memiliki berat sekitar 1180 kg.

2. Karakteristik jerapah

Dilansir dari National Geographic, biasanya, hewan berleher panjang ini berkeliaran di padang rumput terbuka dalam kelompok-kelompok kecil sekitar setengah lusin.

Keanekaragaman kelompok tergantung pada jenis kelamin, spesies, usia dan habitat. Biasanya jerapah tinggal dalam kelompok yang terdiri dari semua betina atau semua jantan. Kadang-kadang kelompok campuran juga ditemukan.

Akan sangat umum untuk melihat jerapah betina dewasa dengan anaknya yang masih muda, karena mereka tidak dapat bertahan hidup dengan mudah tanpa induknya. Sekelompok jerapah jantan dewasa juga umum terjadi.

Meskipun termasuk hewan yang lembut, terkadang jerapah bertarung satu sama lain dengan menyeruduk leher dan kepala lawannya yang panjang. Namun, kontes seperti itu biasanya tidak berbahaya dan berakhir ketika seekor hewan menyerah dan pergi.

3. Habitat jerapah

Mayoritas populasi jerapah dunia ditemukan di Afrika Timur, dan beberapa spesies juga ditemukan di Afrika Selatan. Habitat asli kerapah banyak ditemukan di padang rumput, namun mereka juga lebih suka tinggal di hutan terbuka dan sabana.

4. Makanan jerapah

Jerapah adalah hewan herbivora yang berarti mengonsumsi tumbuhan. Menurut Giraffe Conservation Foundation, hewan ini  dapat beradaptasi dengan tanaman atau jenis vegetasi yang ada di daerah masing-masing.

Jerapah menghabiskan setiap hari dengan makan yang dapat mencapai 45 kg terutama makan daun dan tunas pohon serta semak-semak. Di padang savana, jerapah makan daun akasia dan rumput kering. Mereka juga mungkin makan tanaman merambat, bunga, buah-buahan terutama di musim hujan.

Jerapah menggunakan leher, mulur dan bibir mereka untuk mencapai daun-daun di ujung pohon. Jerapah pejantan lebih banyak makan dibanding betina dan kadang jerapah juga menjilati bangkai hewan dan tulang belulang.

5. Reproduksi

Jerapah tidak memiliki musim kawin yang tetap, tetapi selama musim hujan kemungkinan untuk kawin lebih tinggi karena ketersediaan pangan. Pada usia tujuh tahun, jerapah jantan akan menjadi matang secara seksual, dan kemudian bisa kawin dengan betina dewasa secara seksual yang berusia 4 tahun lebih.

Ketika mencari pasangan, jantan akan meletakan dagu di belakang wanita. Dalam rangka untuk menentukan apakah pasangan perempuan potensial dikawini, jerapah jantan akan merasakan urine betina. Jerapah betina dengan hormon estrus terdeteksi dalam rasa urin mereka.

Nah, itulah tentang Jerapah  memiliki leher panjang, semoga bermanfaat!