5 Jenis Kalajengking Paling Beracun di Dunia dan Pertolongan Pertama Ketika Terkena Racunnya

Kalajengking adalah hewan yang memiliki banyak penggemar, namun di sisi lain juga merupakan hewan yang seringkali dihindari karena sifatnya yang beracun.

Sebagian besar kalajengking tidak berbahaya bagi manusia, tetapi ada beberapa jenis kalajengking yang dianggap sangat berbahaya dan mematikan. Berikut adalah beberapa jenis kalajengking paling berbahaya di dunia.

Kalajengking Kebal Racun (Tityus serrulatus)

Kalajengking kebal racun atau juga dikenal dengan nama Kalajengking Kematian adalah jenis kalajengking paling berbahaya di dunia. Kalajengking ini berasal dari Brazil dan ditemukan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah.

Racun kalajengking ini sangat beracun, dan bisa menyebabkan kematian pada manusia dalam waktu kurang dari 4 jam setelah digigit. Gejala yang muncul setelah digigit antara lain rasa sakit yang hebat, mual, muntah, kejang, dan tekanan darah yang rendah.

Kalajengking Emanasi (Pandinus imperator)

Kalajengking Emanasi atau juga dikenal dengan nama Kalajengking Kaisar Afrika adalah salah satu jenis kalajengking terbesar dan paling berbahaya di Afrika. Kalajengking ini memiliki racun yang sangat beracun, dan bisa menyebabkan kematian pada manusia jika tidak segera ditangani.

Gejala yang muncul setelah digigit antara lain rasa sakit yang hebat, mual, muntah, keringat berlebih, dan kesulitan bernapas.

Kalajengking Gila (Hadrurus arizonensis)

Kalajengking Gila atau juga dikenal dengan nama Kalajengking Arizona adalah jenis kalajengking yang terdapat di Amerika Utara. Kalajengking ini memiliki ukuran yang besar dan memiliki racun yang sangat beracun.

Gejala yang muncul setelah digigit antara lain rasa sakit yang hebat, keringat berlebih, dan gangguan pernapasan.

Kalajengking Lebih (Centruroides margaritatus)

Kalajengking Lebih adalah salah satu jenis kalajengking terkecil di dunia, tetapi memiliki racun yang sangat berbahaya. Kalajengking ini berasal dari Meksiko dan terdapat di Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Gejala yang muncul setelah digigit antara lain rasa sakit yang hebat, kram, dan kesulitan bernapas.

Kalajengking Biru (Androctonus australis)

Kalajengking Biru adalah jenis kalajengking yang ditemukan di wilayah Mediterania dan Timur Tengah. Kalajengking ini memiliki racun yang sangat beracun, dan bisa menyebabkan kematian pada manusia dalam waktu kurang dari 6 jam setelah digigit. Gejala yang muncul setelah digigit antara lain rasa sakit yang hebat, kram, dan kesulitan bernapas.

Itulah beberapa jenis kalajengking paling berbahaya di dunia. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal terkena gigitan kalajengking, langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera mencari pertolongan medis profesional.

Pertolongan Pertam Ketika Terkena Racun Kalajengking

Setiap jenis kalajengking memiliki racun yang berbeda, jadi penting untuk mengetahui jenis kalajengking yang menggigit dan bagaimana cara penanganan yang tepat.

Selama menunggu bantuan medis, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi rasa sakit dan mencegah penyebaran racun ke seluruh tubuh. Berikut adalah beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan:

Jangan panik dan tenang

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menjaga tenang dan menghindari panik. Panik dapat memperburuk situasi dan mempercepat penyebaran racun ke seluruh tubuh.

Cuci luka gigitan

Cuci luka gigitan dengan sabun dan air bersih. Hal ini membantu membersihkan area yang terkena dan mencegah infeksi.

Hindari aktivitas yang mempercepat detak jantung

Jangan melakukan aktivitas fisik yang dapat meningkatkan detak jantung seperti berlari atau berolahraga. Aktivitas tersebut dapat mempercepat penyebaran racun ke seluruh tubuh.

Kompres dengan es

Kompres area yang terkena gigitan dengan es atau kain yang sudah dibasahi dengan air dingin. Hal ini membantu meredakan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan

Beristirahat

Beristirahat dan hindari melakukan aktivitas yang berat atau menyebabkan peningkatan detak jantung. Istirahat membantu tubuh memfokuskan energi pada memerangi racun.

Setelah menerima pertolongan medis, dokter akan memberikan penanganan lebih lanjut seperti obat untuk mengurangi rasa sakit dan meredakan gejala lainnya. Jangan pernah mengabaikan gigitan kalajengking karena bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.