Mengenal Fakta Menarik Tungau
Tungau merupakan serangga berukuran sangat kecil yang dapat tumbuh dan berkembang di berbagai kondisi lingkungan. Gigitan hewan ini dapat menimbulkan berbagai keluhan, mulai dari gatal hingga iritasi kulit.
Tungau tinggal di tempat berdebu yang memiliki lipatan atau celah-celah kecil untuk bersembunyi, misalnya di kasur, sofa atau bantal.
Kali ini akan membahas tungau serangga kecil memiliki gigitan misterius. Yuk, simak pembahasannya berikut ini.
Jenis-Jenis Tungau
1. Tungau debu (Dust Mites)
Tungau debu berukuran sangat kecil, sehingga tidak dapat terlihat kasat mata.
Jika kamu tampak alergi terhadap debu, bisa saja bukan debu yang kamu hirup namun melainkan tungau ini. Jenis tungau ini jarang sekali menyebabkan iritasi pada kulit, namun dapat menyebabkan serangan asma.
2. Sarcoptes Scabiei
Tungau skabies sangat berbahaya untuk kesehatan kulit. Biasanya akan timbul iritasi dalam area kulit yang luas, hal tersebut dapat terjadi karena jenis ini bisa mendirikan rumah di bagian luar kulit manusia.
Ketika tungau ini ada didalam kulit, hewan ini akan menaruh telur-telurnya yang dapat menyebabkan iritasi kulit yang lebih besar lagi. Masa hidup tungau diketahui 10-17 hari.
3. Chigger
Tungau chigger menyebabkan bintik-bintik merah di kulit yang mirip dengan gigitan nyamuk. Tungau hidup di daerah bertanah. Namun ada dua spesies tungau chigger yang dapat memberikan masalah kepada manusia. Saat menggigit, tungau ini akan menyuntikkan cairan saliva untuk memakan kulit sehingga timbul bintik merah tersebut.
Tungau chigger bisa diatasi dengan membersihkan pakaian setelah aktivitas di luar rumah. Karena tungau ini datang dari luar rumah, maka bersihkanlah tempat-tempat dengan akses ke luar rumah seperti pintu masuk rumah atau gara.
4. Demodex
Ada dua jenis tungau demodex yang sering mengganggu manusia, yaitu Demodex Folliculorum (menempel di sekitar wajah) dan Demodex Brevis (menempel di sekitar leher dan dada). Kedua tungau Demodex ini sering hidup dengan memakan sel kulit dan minyak pada kulit tubuh manusia.
Efek Samping Gigitan Tungau
Gejala alergi tungau debu adalah:
Hidung tersumbat.
Hidung, mulut, atau tenggorokan gatal.
Kulit yang gatal.
Postnasal drip (aliran lendir dari belakang hidung ke tenggorokan).
Bersin.
Batuk pilek.
Mata gatal, merah atau berair.
Gejala yang di alami jika memiliki asma adalah:
Suara siulan saat bernafas.
Kesulitan tidur yang disebabkan oleh sesak napas
batuk.
Sulit bernafas.
Dada sesak atau sakit.
Cara Mengatasi Gatal Karena Tungau
Segera mandi dengan Air Panas
Cuci pakaian Anda dan tempat tidur dengan air sabun hangat.
Jangan menggaruk bekas gigitan tungau agar tidak infeksi.
Gunakan krim antihistamin atau krim antigatal, termasuk yang mengandung hidrokortison.
Menyedot debu tidak cukup untuk menghilangkan semua tungau debu dan kotorannya.
Nah, itulah mengenai tungau serangga kecil memiliki gigitan misterius. Semoga artikelnya bermanfaat ya.