Annelida: Ciri-ciri, klasifikasi dan contoh hewan

Annelida

Annelida adalah hewan yang memiliki bagian tubuh dalam bentuk cincin atau gelang. Berasal dari Annulus dan Oidus. Yang mana Annulus berarti cincin kecil, gelang atau segmen, dan oidus berarti bentuk.

Cacing ini adalah salah satu dari kerajaan Animalia yang tubuhnya ditutupi dengan kutikula, buseciones dan dibatasi oleh sekat atau gelang berbentuk cincin.

Salah satu klasifikasi hewan ini, yakni Hirudinea dapat hidup di air tawar atau di darat. Kalau di drama-drama, kelas hirudinea mungkin akan sering disebut sebagai 'antagonis', karena para anggotanya hidup parasitis atau predator.

Ciri-ciri Annelida

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri Annelida:

Klasifikasi Annelida

1. Polychaeta

Klasifikasi Annelida yang pertama adalah Polychaeta, hewan yang memiliki banyak rambut. Polychaeta berasal dari kata poly dan chaeta. Poly artinya banyak, chaeta artinya rambut.

Kebanyakan hewan ini tinggal di air laut dan aktif di malam hari. Mereka sudah memiliki kepala dan mata yang terlihat jelas. Ini memiliki paraplet (alat gerakan) di setiap segmen di sisi kiri dan kanan.

Kulitnya ditutupi dengan kutikula dan memiliki sistem gugup tangga tali dengan pusat gugup dalam bentuk ganglion. Sistem pencernaan terdiri dari mulut, esofagus, usus (ventrikulointestinal) dan anus. Pernapasan dilakukan dengan difusi pada permukaan kulit.

Contoh hewan Polychaeta: Lysidice oele (cacing wawo) dan Eunice viridis (cacing palolo).

2. Oligochaeta

Klasifikasi hewan Annelida selanjutnya adalah Oligochaeta, hewan yang hanya memiliki sedikit rambut dan tidak punya mata.

Tubuhnya bersegmentasi dan memiliki panjang sekitar 10-25 cm. Saluran pencernaan Oligaochaeta terdiri dari mulut, esofagus, cache (ingluvies), perut tebal, halu dan anus.

Hewan ini bernafas dengan difusi pada permukaan kulit yang dilapisi dengan kutikula.

Bersifat hermaprodite, tetapi tidak bisa membuahi. Reproduksi terjadi melalui pemupukan internal (KTT dalam tubuh).

Silipulasi berlangsung resiprokal, yang terjadi antara dua individu yang bertukar sperma dan ditampung di kantung sperma (seminalis vesikular).

Setelah pembuahan, kepompong akan terbentuk di daerah clute dan akan tumbuh dalam cigot. Contoh oligochaeta adalah khotbi sp dan lumbricus terrestris (cacing tanah).

3. Hirudinea

Selanjutnya ada Hirudinea, tidak memiliki rambut dan tubuh mereka pipih serta terlihat runcing di bagian ujung. 

Hewan ini memiliki perangkat hisap di bagian sebelumnya dan selanjutnya. Pernapasan dilakukan dengan difusi pada permukaan kulit. Sistem saraf dalam bentuk tangga tali, ganglion ventral terlihat lebih jelas daripada ganglion serebral. Saluran pencernaan terdiri dari mulut, perut, usus, rektum dan anus.

Pada bagian mulut, Hirudinea memiliki 3 buah rahang yang terseusun dari kritin membentuk susunan segitiga, sehingga dapat menghisap darah lebih banyak hingga 3 kali ukuran tubuh mereka. Terlebih, Hirudinea memiliki zat anti koagulan (zat penghambat pembekuan darah) dalam tubuhnya yang memungkinkan mereka hanya makan secara terus menerus

Contoh hewan dari kelas Hirudinea adalah Hirudo medicinalis (lintah) dan Haemadipsa (pacet).

Demikian pengertian Annelida beserta ciri-ciri dan klasifikasinya. Tetap stay tune untuk informasi menarik lainnya seputar Kingdom Animalia