5 jenis katak paling beracun di dunia

Katak merupakan amfibi yang dapat dijumpai hampir di seluruh penjuru dunia, kecuali Antartika. Akan tetapi, sebagian besar spesies katak berada di daerah tropis yang hangat. Biasanya mereka tinggal di sekitar kolam, rawa-rawa, danau, atau sungai.

Kamu mingkin pernah menemukan sebagain katak dengan warna yang cerah serta motif mengagumkan. Namun, kamu perlu waspada, karena jenis katak dengan ciri-ciri tersebut biasanya sangat beracun dan bisa mematikan.

Lalu, apa saja jenis katak yang tergolong beracun dan berbahaya tersebut? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1.     Katak Fantasmal Beracun

Katak dengan nama latin Epipedobates tricolor tergolong ke dalam hewan yang terancam punah dan hanya dapat ditemukan di tujuh lokasi terpisah di negara asalnya, Ekuador. Dikutip dari Welsh Mountain Zoo, di alam liar, toksinnya terbuat dari makanan yang dikonsumsi seperti semut ataupun serangga beracun.

Lalu racun tersebut dikeluarkan lewat kulit sebagai perlindungan terhadap serangan predator. Meskipun panjang tubuhnya hanya berkisar 1-4 cm, tetapi memiliki cukup beracun bahkan berpotensi untuk membunuh manusia dewasa.

Menariknya, spesies katak ini mempunyai alkaloid alami (epibatidine) atau racun katak yang dapat dikembangkan sebagai obat penghilang rasa sakit non-adiktif yang lebih kuat dibandingkan morfin.

2.     Katak Panah Biru Beracun

Hewan dengan nama ilmiah Dendrobates tinctorius azureus ditemukan di sebagian Brazil dan Selatan Suriname. Melansir Treehugger, katak jenis ini cukup racun untuk bahkan bisa menyebabkan kematian pada manusia.

Katak panah biru memiliki ciri fisik yang khas, seperti punggung dan kepala yang berwarna biru terang, dan perut serta kaki berwarna biru tua. Selain itu, terdapat bintik hitam di bagian kepala dan punggungnya.

3.     Katak Golfodulcean

Hewan dengan nama latin Phyllobates vittatus ini merupakan bagian dari genus Phyllobates dan merupakan jenis katak paling beracun. Kamu perlu berhati-hati dengan hewan satu ini karena memiliki racun yang menyebabkan rasa sakit yang menyiksa.

4.     Katak Punggung Merah

Jenis katak beracun selanjutnya adalah katak racun punggung merah dan merupakan katak paling beracun kedua di genusnya. Racunnya dapat membunuh predator kecil seperti burung dan menyebabkan cedera serius pada manusia.

Dikenal beracun, katak jenis ini tidak hidup di Indonesia. Mereka hanya dapat ditemukan di hutan hujan Amazon di Ekuador dan Peru atau hutan hujan tropis dengan ketinggian hingga 200 mdpl.

5.     Katak Racun Emas

Katak racun emas (Phyllobates terribilis) ternyata memiliki racun yang berasal dari makanannya, yakni jangkrik, lalat, rayap, kumbang, dan semut. Melansir National Geographic, racunnya tersebut sering digunakan oleh masyarakat Emberá di Kolombia. Racun tersebut dioleskan pada panah yang mereka gunakan untuk berburu.

Nah, itulah tadi 5 jenis katak beracun yang harus kamu hindari. Jangan main-main dengan hewan beracun ini atau nyawa taruhannya.