Deretan Serangga Terkecil di Dunia

Serangga merupakan salah satu kelas invertebrata yang tergolong dalam filum artropoda. Serangga terdiri dari berbagai macam spesies dan bentuk, mulai dari yang merayap, terbang, dan berenang.

Beberapa jenis serangga memiliki tubuh berukuran sangat kecil sehingga sulit terjangkau oleh mata manusia. Selain itu, karena ukurannya yang kecil juga membuat beberapa serangga menjadi sulit diteliti oleh para ilmuan.

Diantara serangga berukuran tersebut, terdapat beberapa serangga dengan ukuran terkecil  yang pernah ada di dunia. Apa saja itu? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

1. Capung Scarlet Dwarf

Diantara serangga lainnya, capung termasuk salah satu serangga terbang terbesar. Bahkan, diketahui nenek moyang capung merupakan salah satu serangga terbesar yang pernah tercatat yang dapat membentang hingga lebih dari 70 cm.

Namun berbeda dengan spesies Scarlet Dwarf yang hanya memiliki lebar sayap sekitar 20 milimeter saja. Scarlet Dwarf merupakan jenis capung terkecil di antara spesies capung lainnya.

2. Kupu-kupu Western Pygmy Blue

Kupu-kupu ini dapat ditemukan di Amerika Utara dan juga Timur Tengah. Dilihat berdasarkan fosil prasejarah, kupu-kupu Western Pygmy Blue sudah ada sejak lebih dari 200 juta tahun silam. Dapat disimpulkan bahwa mereka berhasil selamat dari berbagai peristiwa kepunahan massa seperti saat zaman es.

Spesies kupu-kupu ini dapat dikenali dari pola cokelat tembaga dan biru kusam di pangkal sayapnya. Lebar sayap kupu-kupu ini hanya mencapai 12 milimeter saja. Saudara dari spesies kupu-kupu ini diketahui adalah Eastern Blue Pygmy, yang dapat ditemukan di hutan sepanjang pantai Atlantik.

3. Laba-Laba Patu Digua

Laba-laba platu diperkirakan hidup disekitaran sungai Rio Digua dekat dengan El Queremal, tepatnya di bagian utara Kolombia. Serangga jenis ini tergolong dalam laba-laba yang tidak berbahaya. Memiliki ukuran hanya sepertiga milimeter, laba-laba patu digua sangat sulit untuk dikenali bahkan ukurannya lebih kecil dari kepala peniti

4. Tawon Fairyfly

Tawon fairyfly atau disebut juga fairyfly wasp merupakan serangga terkecil di dunia yang ditemukan pada tahun 1833 oleh seorang ahli entomologi bernama Alexander Henry. Tawon ini tumbuh dengan panjang rata-rata sekitar 0,5 hingga 1 milimeter.

Spesies fairyfly dapat dijumpai di seluruh dunia dan bisa berkembang biak dengan baik di berbagai macam lingkungan, mulai dari hutan hujan basah hingga gurun pasir yang kering. Karena ukurannya yang sangat kecil, tawon fairyfly ini bahkan sangat sulit terdeteksi dengan mata telanjang.

5. Kalajengking Microtityus Minimus

 Kalajengking jenis ini dikenal sebagai salah satu serangga paling ganas dan berbahaya. Serangga kecil ini terbukti dapat melawan dan juga mengalahkan predator yang lebih besar, seperti laba-laba raksasa.

Kalajengking Microtityus minimus adalah spesies kalajengking terkecil di dunia yang ditemukan tahun 2014 oleh seorang peneliti di daerah Kepulauan Antilles di Republik Dominika. Spesies dewasa kalajengking jenis ini bahkan hanya memiliki ukuran 11 milimeter saja.

Nah, itulah tadi lima jenis serangga terkecil yang ada di dunia. Alam memang menyimpan beragam satwa unik yang begitu menakjubkan dengan segala keunikannya masing-masing. Semoga satwa-satwa tersebut selalu terjaga kelestariannya.