cacing tanah | klasifikasi, ciri-ciri. habitat, dan manfaat

Cacing tanah adalah hewan tidak bertulang belakang (invertebrate) yang tersegmentasi dalam filum Annelida. Hewan ini merupakan makrofauna tanah yang berperan penting dalam menyelaraskan keberlangsungan ekosistem yang sehat.

Hewan dengan nama latin Lumbricina ini melakukan respirasi melalui kulitnya. Cacing tanah tersebar di seluruh dunia dan berjumlah sekitar 1.800 spesies.

Untuk lebih mengetahui lebih dalam seputar cacing tanah, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Klasifikasi Cacing Tanah

Kingdom: Animalia

Filum: Annelida

Kelas: Clitellata

Sub-Kelas: Oligochaeta

Ordo: Haplotaxida

Famili: Lumbricidae

Genus: Lumbricus

Spesies: Lumbricus terrestris, Lumbricus rubellus, Lumbricus castaneus, Lumbricus festivus, Lumbricus badensis

Ciri Ciri Cacing Tanah

Invertebrata yang satu ini memiliki beberapa ciri khas, antara lain:

  • Panjangnya sekitar 1 mm hingga 3 mm

  • Bentuk tubuhnya simetris bilateral, bersegmen dan mirip seperti cincin

  • Segmen pada cacing ini tidak hanya di bagian luar saja, namun juga di bagian dalam tubuh

  • Segmen-segmen pada tubuh cacing dipisahkan oleh sekat dan dinamakan septa

  • Tidak memiliki mata namun, memiliki indra penciuman dan juga peraba yang peka

  • Tubuh cacing tanah diselimuti dengan lendir guna memudahkannya bergerak

Habitat

terdapat dua tipe habitat pada cacing tanah, antara lain:

  • Earthmovers

Pada tipe pertama ini, habitatnya berada di dalam tanah. Cacing tanah jenis ini tergolong ke dalam spesies soliter/penyendiri dengan membuat terowongan dalam tanah. Earthmovers bertahan hidup dengan memakan bakteri, fungi dan algae yang ada di tanah.

  • Composter

Pada tipe kedua ini habitatnya berada di bawah tumpukan bahan organik seperti kayu lapuk, dan jenis makanannya tidak jauh berbeda dengan tipe pertama.

Manfaat

Terdapat beberapa manfaat dari cacing tanah, antara lain :

  • Cacing tanah berperan penting dalam meningkatkan ketersediaan unsur hara untuk membentuk lapisan tanah yang bernutrisi

  • Dapat mengendalikan dan mengatasi polusi tanah karena binatang yang satu ini merupakan organisme yang mampu mendeteksi adanya perkembangan polusi tanah di mana ia hidup

  • Berperan sebagai obat alami untuk mengatasi peradangan dalam tubuh. Manfaat ini berasal dari kandungan antioksidan dan senyawa dalam tubuh cacing tanah yang memiliki efek antiradang sehingga bisa mencegah dan mengobati peradangan.

  • Mampu mengatasi penyakit tipes. Beberapa senyawa di dalam perut cacing tanah jenis Pheretima Javanica diketahui memiliki feel antiracun dan antibiotik yang bisa melawan bakteri Salmonella Typhi penyebab tipes

  • Memiliki kemampuan dalam meningkatkan drainase atau penyaliran air tanah dengan membuat lorong di dalam tanah. Lorong tersebut berfungsi sebagai saluran air sehingga tanah dapat menyerap lebih banyak air

Demikian informasi seputar cacing tanah yang menarik untuk diketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi seluruh pembaca.